Kamis, 25 November 2010

BERJUANG DENGAN HMI



SAAT INI TUGAS KITA SEMAKIN BERAT DENGAN MENYANDANG STATUS SEBAGAI MAHASISWA, YANG PERLU KAWAN-KAWAN CATAT, MAHASISWA DI NEGARA BERKEMBANG BERBEDA DENGAN MAHASISWA DI NEGARA MAJU. SEBAGAI MAHASISWA DI NEGARA BERKEMBANG TUGAS KITA BUKAN HANYA MENUNTUT ILMU DI BANGKU KULIAH, TETAPI KITA JUGA MEMILIKI TANGGUNG JAWAB DALAM KONDISI SOSIAL MASYARAKAT – KITA JUGA HARUS KRITIS TERHADAP SEGALA PERKEMBANGAN DI INDONESIA DALAM HAL SEGALA KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG KITA NILAI TIDAK BERPIHAK KEPADA RAKYAT. HAL INI SANGAT LAH PENTING KARENA KITA ADALAH AGENT OF CHANGE DAN AGENT OF CONTROL TERHADAP INDONESIA DAN DUNIA SECARA LUAS.

SEJARAH PUN MENCATAT BAHWA KAUM MUDA DAN MAHASISWA ADALAH UJUNG TOMBAK SEGALA PERUBAHAN POLITIK, SOSIAL DAN BUDAYA DI INDONESIA. DENGAN DI DASARI IDEALISME DAN INDEPENDENT KITA BISA MENJADIKAN SEGALA MOMENT PERUBAHAN KE ARAH YANG SEMESTINYA. TETAPI SEGALA HAMBATAN – HAMBATAN TERHADAP KAUM MAHASISWA TERUS MENDAPAT TEKANAN PADA ZAMANNYA MASING – MASING, SAAT INI ARUS GLOBALISASI DAN PERKEMBANGAN ZAMAN YANG KEBARAT-BARATAN TERUS MENERUS MENGGERUS KESADARAN MAHASISWA INDONESIA. CIRI GAYA BERFIKIR HEDONISME YANG MELIHAT SEGALA APA YANG BAIK ADALAH YANG MEMUASKAN KEINGINANNYA ADALAH CARA BERFIKIR MAHASISWA KEBANYAKAN, SAAT INI DAN HANYA SEDIKIT MAHASISWA YANG MEMILIKI CARA BERFIKIR UTILIATARIANISME-YANG MANA BAIK ADALAH MEMAKSIMALKAN KEGUNAAN ATAU KEBAHAGIAAN BAGI SEBANYAK MUNGKIN ORANG. TANTANGAN PADA ZAMAN INI TIDAKLAH BERWUJUD NYATA SECARA FISIK, TETAPI DAMPAKNYA DAPAT MENDEGRADASIKAN STATUS MAHASISWA SEBAGAI KAUM INTELEKTUALITAS. TETAPI BUKAN BERARTI KITA ANTI DENGAN SEGALA PERKEMBANGAN ZAMAN DI DUNIA INI, MELAINKAN KITA HARUS BISA BERFIKIR KRITIS TERHADAP ARUS GLOBALISASI SAAT INI.

UNTUK MENJAWAB TANTANGAN ZAMAN TERSEBUT KITA JUGA TIDAK DAPAT HANYA MENGANDALKAN PENALARAN DAN KEMUDIAN MENGHASILKAN TESIS (BERFIKIR SENDIRI), MELAINKAN MELALUI JALAN DIALEKTIKA. KARENA DENGAN BERDIALEKTIKA SEGALA TESIS AKAN MENJADI SINTESIS DENGAN SENDIRINYA YANG MANA TINGKAT PENGERTIANNYA AKAN LEBIH TINGGI. DENGAN ITU SECARA RASIONAL KITA MEMBUTUHKAN SUATU ORGANISASI ATAU WADAH YANG MANA AKAN MENUNJANG PERJUANGAN KITA SEBAGAI MAHASISWA, KARENA DI DALAM ORGANISASILAH KITA DAPAT BERDIALEKTIKA DAN BERINTELEKTUAL SECARA BERSAMAAN. DENGAN BANYAKNYA ORGANISASI MAHASISWA SAAT INI TENTUNYA KITA DIHADAPKAN LAGI DENGAN PILIHAN YANG SULIT, KARENA SEMUA ORGANISASI MENG-KLAIM DIRINYA LAH YANG BAIK MAUPUN TERBAIK.

KENAPA HARUS MEMILIH HMI ????

HMI(HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM) ADALAH SALAH SATU ORGANISASI MAHASISWA DI INDONESIA, HMI SENDIRI BERDIRI SEJAK 5 FEBRUARI 1947 ATAU TEPATNYA 2 TAHUN SETELAH INDONESIA MERDEKA, DENGAN FAKTA INILAH HMI MERUPAKAN ORGANISASI MAHASISWA PALING TUA DAN TERBESAR DI INDONESIA. SUDAH 63 TAHUN HMI BERJUANG UNTUK INDONESIA DENGAN SEGALA PEMIKIRAN, PERGERAKAN, DAN PENGAPDIANNYA UNTUK MASYARAKAT INDONESIA. SEGALA TEKANAN, KONSPIRASI TERHADAP HMI DAN PEMBUSUKAN TERHADAP HMI YANG DILAKUKAN OLEH ORGANISASI LAIN BAIK ORGANISASI MAHASISWA/PEMUDA, MASYARAKAT MAUPUN POLITK YANG TIDAK SUKA ATAU DI ANGGAP MENGHALANGI PERGERAKAN ORGANISASINYA DARI SEJAK PERTAMA BERDIRI SAMPAI SAAT INI PUN BISA DI LALUI. BERTAHANNYA HMI SAMPAI SAAT INI DENGAN SEGALA MACAM HALANGAN DAN HAMBATANNYA LAH YANG MEMBUAT HMI SEBAGAI ORGANISASI YANG DI SEGANI OLEH LAWAN MAUPUN KAWAN DAN MEMBUAT HMI SEMAKIN BERKANCAH DALAM PERJUANGANNYA DI INDONESIA SELAMA 63 TAHUN INI ATAU DENGAN KATA LAIN HMI SEMAKIN MEMILIKI KEKUATAN DAN PERAN YANG LEBIH BESAR LAGI DALAM PERJUANGANNYA. KARENA SEMAKIN BERTAMBAHNYA KEKUATAN DAN PERANAN SUATU ORGANISASI DALAM PERJUANGAN, TUJUAN DARI ORGANISASI ITUPUN AKAN SEMAKIN DEKAT.

DENGAN KEINDEPENDENSIAN HMI, YANG BERASASKAN ISLAM DAN TUJUAN HMI YAITU ““TERBINANYA INSAN AKADEMIS PENCIPTA, PENGABDI YANG BERNAFASKAN ISLAM DAN BERTANGGUNG JAWAB ATAS TERWUJUDNYA MASYARAKAT ADIL MAKMUR YANG DIRIDHOI ALLAH SWT”” KADER –KADER HMI(MAHASISWA ISLAM YANG SUDAH MENGIKUTI LK-1 HMI) DAPAT MENGOPTIMALKAN SEGALA SESUATU YANG IA PUNYA DAN IA DAPATKAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN HMI TERSEBUT. JADI MASUKNYA KAWAN-KAWAN DI HMI DAPAT MENUNJANG SEGALA KEBUTUHAN KAWAN-KAWAN UNTUK BERJUANG DEMI PERBAIKAN KEHIDUPAN MASYARAKAT DI INDONESIA YANG MANA SESUAI DENGAN TUJUAN HMI. KARENA DALAM HMI KAWAN – KAWAN DAPAT MENGOPTIMALKAN INTELEKTUAL, BERDIALEKTIKA DAN BERFIKIR KRITIS DENGAN PENGABDIANNYA SEBAGAI KADER UMAT DAN KADER BANGSA YANG BERNAFASKAAN ISLAM. BUNG KARNO PUN BERDALIH BAHWA KEPANJANGAN DARI HMI BUKAN HANYA HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM TETAPI HARAPAN MASYARAKAT INDONESIA.

Minggu, 21 November 2010

PANTASKAH SOEHARTO MENDAPAT GELAR KAPAHLAWANAN???

saat ini media-media entah elektronik maupun cetak ramai ramai memunculkan berita tentang pernyataan yang mendukung dan menolak soeharto yang akan dijadikan pahlawan nasional Indonesia. Kontroversi mengenai hal tersebut di angkat ke madia karena sosok seoharto sendiri merupakan sosok yang penuh dengan kontraversi. Mengapa jendral bintang 5 ini yang berkuasa 32 tahun di Indonesia penuh dengan kontroversi mengenai pengangkatan dirinya menjadi pahlawan nasional?. Sebelum kita melihat hasil-hasil yang telah di capai dalam pemerintahan soeharto dalam 32 tahun berkuasa sepenuhnya di Indonesia, kita lihat dahulu bagaimana ia (soeharto) mendapatkan kekuasaan untuk memimpin Indonesia. Yang akan di ulas kali ini adalah proses bagaimna soeharto bisa menggeser soekarno dalam memimpin bangsa ini dengan realita sejarah yang sesungguhnya terjadi, bukan melalui sejarah versi ciptaan rezim seoharto tentang pengangkatan dirinya menggantikan soekarno.

Yang perlu diketahui terlebih dahulu adalah bahwa pergolakan di Indonesia pada saat itu adalah hasil dari campur tanggan CIA yang juga terjadi di negara-negara asia dan amerika latin, yang diduga mengancam pemerintah AS atas tumbuhnya komunisme di negara-negara tersebut. CIA menjadi tokoh sentral dalam matinya seokarno yang merupakan bapak bangsa ini yang dengan memakai taktik licik merekrut jendral-jendral di Indonesia untuk menjatuhkan kekuasaan soekarno. CIA atau tim rahasia ini merasa terganggu oleh sokarno yang di anggap kekiri-kirian oleh pihak washington karena Indonesia dianggap srategis untuk dijadikan pangkalan-pangkalan militer AS dan juga ketidaksukaan pihak AS terhadap tumbuhnya komunisme di Indonesia,di belahan dunia manapun.

Pada tanggal 11 maret 1966, bung karno menerbitkan surat perintah kepada soeharto yang saat itu menjabat sebagai panglima Angkatan Bersenjata untuk mengembalikan ketertiban, menjaga stabilitas pemerintah dan jalannya revolusi dan menjamin dirinya sendiri. Akan tetapi soeharto pada tanggal 12 maret 1966 menerbitkan surat perintahnya sendiri ditandatangani atas nama bungkarno. Oleh sebab itu pada saat yang sama ia juga menerbitkan Surat Keputusan Nomor Satu. Dengan keputusan itu ia membubarkan PKI karena keterlibatan kelompok ini dalam gerakan 30 september 1965(gestapu). Dengan keputusan ini ia dengan sengaja menghancurkan karya luhur bung karno yang didasarkan pada usaha menyeimbangkan berbagai kekuatan dalam masyarakat indonesia atas dasar pancasila dan juga ia menggunakan surat itu (coba bayangkan, ia membuatnya atas nama soekarno) untuk melakukan pembunuhan besar-besaran terhadap para pejuang, pecinta soekarno dan kaum komunis atas perintah soeharto.

Bapak bangsa ini di tuduh oleh cara yang sistematis oleh soharto sebagai orang yang beraliran kiri (komunis) karena dekat dengan PKI. Inilah yang dipakai oleh CIA dengan menggunakan jasa soeharto untuk melenyapkan seokarno dari tampuk kepemimpinannya. Masyarakat digiring untuk percaya bahwa yang melakukan kup pada 30 september adalah PKI dan soekarno juga di anggap terlibat di dalamnya. Masih ingatkah anda semua buku atau apapun harus menggunakan kata PKI di belakangnya jika menggunakan kata G30S (gestapu) ; G30S-PKI. Sidang- sidang Mahmilub yang memutuskan PKI bersalah atas G30S bila di kaji tidak terdapat bukti-bukti kuat yang memberatkannya. Semua atau seluruh anggota PKI di anggap bertanggung jawab yang kemudian secara secara sistematis atas perintah soeharto mereka dibunuh yang diketuai oleh Sarwo Edi. Bayangkan pada saat itu ada sekitar 3 juta anggota PKI di Indonesia. Jenderal-jenderal yang dibunuh pada 30 setember disayat, dicungkil matanya, dimutilasi kemaluannya, di silet oleh PKI menurut berita yang di kontrol sepenuhnya oleh anggatan bersenjata pada saat itu. Terlepas dari siapa yang membunuh jenderal-jenderal tersebut hasil visum lah yang seharusnya menjadi pertanyaan kita, dokumen hasil visum di rumah sakit gatot subroto terhadap ke 7 perwira tersebut di sembunyikan hingga tahun 1980 sampai diketemukan oleh seorang ilmuan dari cornell university, dan hasil dari visum tersebut ternyata tidak seperti apa yang dipropagandakan oleh media-media yang dikontrol oleh angkatan darat (kesemuaanya itu bohong/tuduhan yang tidak bertanggung jawab) terhadap PKI. Angkatan Darat yang di komandani oleh soeharto membuat propaganda-propaganda anti komunis ke seluruh penjuru Indonesia dan menuduh soekarno adalah orang komunis sampai pada jatuhnya kekuasaan soeharto pada 1998.

Soekarno bukanlah seorang komunis dan juga bukan pengikut washington, ia adalah seorang nasionalis sejati. Yang mengabungkan seluruh kekuatan yang ada di Indonesia menjadi satu kekuatan untuk membangun Indonesia kuat dan besar. coba kita berfikir dengan logika mengenai tuduhan terhadap soekarno adalah seorang komunis, contoh kecil; kunjungan kenegaraan perdana presiden seokarno adalah ke AS bukan ke US, kemudian pada saat dibentuknya gerakan non-blok oleh soekarno; ia turut mengundang ke2 pemimpin dunia tersebut US dan AS tetapi hanya presiden US yang pada saat itu hadir. Kemudian permasalahan NASAKOM, NASAKOM tidak ada hubungannya dengan komunis yang menjadi ideologi PKI; NASOKOM di cetuskan oleh soekarno adalah sebagai 3 unsur kekuatan yang bisa memperkuat Indonesia yang merupakan

Buruknya nama komunis yang dianggap iblis dan harus disingkirkan oleh soeharto tidak terlepas dari terjadinya perang dingin antara AS dan US, sekali lagi saya tegaskan bahwa soeharto adalah boneka CIA di Indonesia yang ingin menghancurkan kekuatan komunis di Indonesia. Pada saat rezim soeharto berkuasa anto-komunis selalu di proklamirkan dan PKI dianggap penyakit yang harus disingkirkan melalui media-media, pelajaran sejarah di sekolah, pembangunan monumen anti-komunis (PKI) adalah bentuk dari pembenaran tindakan soeharto atas pembunuhan berjuta-juta orang-orang Indonesia yang di anggap sebagai komunis.

Pemerintah Belanda bergegas membentuk perkumpulan IGGI yang di beranggotakan negara-negara barat untuk mulai membiayai para jenderal yang terlibat dalam kup tersebut seperti yang dikehendaki dan direncanakan Tim Rahasia Washington ini. Bermilyart dolar perolehan pajak dari negara-negara kaya itu di pompa masuk ke rezim soeharto selama 30 tahunseperti yang dilakukan untuk Mobutu di Zaire dan di berbagai tempat terjadinya makar yang lain-lain, yang dibuat seolah-olah dilakukan oleh komunis. Tentu saja tidak ada ancaman kup komunis di Indonesia pada Tahun 1965 itu. Yang di anggap ancaman PKI di Jakarta adlah sebuah dongeng yang sengaja disiptakan oleh dinas rahasia di Washington untuk memberi CIA alibi yang bagus sekali, yang akhirnya berhasil menggulingkan soekarno.

Penghianatan tingkat tinggi soeharto yang disebut oleh jenderal Mursid (mantan dubes Indonesia untuk filiphina ) adalah ketika jenderal Ahmad Yani hilang entah kemana, yang kemudian bung karno memanggil jenderal Pranoto untuk mengantikan Yani sebagai komandan Angkatan Bersenjata. Dengan licik soeharto mencegah pranoto untuk datang menemui soeharto di halim. Semua itu dilakukan soeharto karena ia menginginkan jabatan komando angkatan bersenjata tersebut dan karena itu Yani harus disingkirkan dan ia mencegah pranoto di cegah untuk menemui Seokarno di Halim.

Tangal 8 maret 1967, MPRS bersidang untuk menentukan kedudukan Bung Karno. Tanggal 13 Maret 1967, Soeharto menuntaskan Kup militernya yang berlarut-larut ini untuk merampas semua kekuasaan Bung Karno. Kekejian soeharto tidak hanya sampai menlengserkan Soekarno secara keji saja, tetapi setelah pelengserannya secara kontitusi soeharto tetap menyiksa bapak proklamator ini samapai akhir hayatnya. Kesehatan Bung Karno semakin lama semakin drastis memburuk sampai tutup usia pada 21 Juni 1970 atau hanya berselang 3 tahun beselang setalah tidak lagi menjadi presiden RI. Soeharto menahan soekarno memang tidak di penjara seperti yang di lakukan oleh Belanda. Seokarno dipindahkan dari bogor, batutulis dan kemudian di wisma yaso. Bung Karno sangat dibatasi untuk bertemu dengan orang lain tak terkecuali keluarganya sendiri, dilarang membuat tulisan berupa buku atau apapun, rumahnya di wisma yaso telah dipasangi micropon dan di rumahnya dijaga sangat ketat oleh gestaponya soeharto. Soeharto sangat ingin menyingkirkan bapak bangsa ini tidak hanya di Pemerintahan tetapi di dunia ini dengan membunuhnya secara perlahan lewat penahanan rumah terhadap soekarno. Bapak Bangsa ini diperlakukan sangat buruk oleh soeharto dan tidak ditempatkan pada tempat yang seharusnya dalam persejarahan bangsa Indonesia di dalam rezimnya selama 32 tahun.

Tulisan saya ini hanyalah sebagai gambaran yang amat kecil terhadap penghianatan, kekejaman, kelicikan soeharto terhadap bangsa Indonesia. Jangan terbuai oleh pembangunan Indonesia pada saat rezimnya berkuasa, itu semua adalah uang hasil hutang dari luar negeri. Kediktatorannya juga telah mematikan segala informasi, kreasi, transformasi di segala bidang; kesemuaanya itu harus melalui pemfilteran oleh pemerintah. Kawan-kawan pembaca dapat membaca untuk lebih detailnya dalam buku Willem Oltmans “Di Balik Keterlibatan CIA ; Bung Karno Dikhianati?” dan buku John Roosa “Dalih Pembunuhan Massal ; Gerakan 30 September Dan Kudeta Soeharto” dan buku-buku lainnya yang komprehensif. Semoga kita dapat membuka mata kita lebar-lebar terhadap sejarah yang sesungguhnya terjadi di Indonesia. Masyarakat kita saat ini masih banyak yang tidak mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi pada malam 30 septerber itu dan tindakan licik soeharto terhadap Bapak Bangsa Soekarno. Semoga tulisan saya ini bisa sedikit memberikan informasi yang berguna bagi pembaca

RENALDY PERMANA